Semarang

 

 

DAY 1

SEMARANG  18 -19 Februari 2017

Kali ini kami bertujuh akan berpetualang ke Semarang, Jawa Tengah.  Dengan mengambil jadwal pesawat paling pagi Batik Air  pkl. 05.40 kami mengawali perjalanan kami ke Semarang, JawaTengah.

img-20170218-wa0002Masih gelappp…

Meeting point kami di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Karena beberapa dari kami ada yg berangkat dari Halim Perdanakusuma dengan Citilink; ada yang menggunakan kereta api dari Gambir, Jakarta sehari sebelumnya.

img-20170218-wa0004

Pagi yang heboh karena kami mengira teman kami tertinggal pesawat.

20170218_072239

Uda komplit semua, cuusss-lah kita bertujuh… adventure dimulaiii… (kita sewa Elf selama di Semarang, 2 hari Rp1.600rb )

img-20170218-wa0006

Langsung setelah check in Hotel, kita sarapan…lapar berathh dan makan di SOTO SELAN.

Layak dicoba sotonya mantab parah, apalagi ati ampela gorengnya yang super duper empuk .. maksud hati mau nambah apadaya perut tak muat lagi.. tempe gorengnya renyah.. hihihi.. ada yg makan 4 sekaligus lohhhhh…. lapar apa doyan yakk…………           lucunya…total semua hanya Rp236rb kita ber7 …. 🙂

img-20170225-wa0027

Vihara Buddhagaya Watugong

 

img-20170225-wa0015

Masih terasa suasana imlek ketika kami tiba di Watugong.  Banyak hiasan warna merah di setiap sudut Vihara, bahkan di pepohonan pun dihias semeriah mungkin. Masih berdatangan orang untuk beribadah dalam rangka Imlek.      Dan tak ketinggalan para turispun ingin tau suasana Imlek dengan mengunjungi Vihara   sebagai tempat wisata.

 

 

img-20170218-wa0023

Tibalah kita di Museum Kereta Api Ambarawa…

img-20170218-wa0015

20170218_11231820170218_112408img-20170218-wa0012

img-20170218-wa0011img-20170218-wa0016

Ini sosok bangunan Stasiun Tegal jaman tahun 1901, diangkut langsung semua bangunannya dipindahkan di museum ini. Keren yahhh…

This slideshow requires JavaScript.

Museum Kereta Api Ambarawa bersih dan terawat. Sejak 1873 berdiri sampai sekarang masih terlihat apik. Sayang kereta lori yang kecil sudah tdk dapat berfungsi lagi. Suasana stasiun jaman dulu tidak terasa seram tapi lebih menyenangkan, mungkin udaranya mendukung krn agak mendung menjadi sangat sejuk saat itu. Ditambah keramahtamahan Mr.R. Chaniago yang berkenan menjadi guide, bercerita bnyk mengenai museum, bahkan rela membantu memfoto dan berfoto bersama kita .. “Makasih ya Pak ..jangan kapok yaa”.

Gerbong ini dapat disewa seharga Rp 5jt  per gerbong, PP ke stasiun terdekat ..  utk 30 menit bila ingin menikmati naik kereta api/gerbong jaman Belanda

Lanjut makan siang di Warung Pecel Mbok Kami tidak jauh dari Museum Kereta Api Ambarawa. Nasi Pecel bumbu kacang plus mie nya sangat maknyus… suasana agak mendung gerimis membuat rasa lapar tak dapat dibendung lagi. Tempat yang kecil di pinggir jalan pun tidak menghalangi perut kami yang kosong untuk diisi, ditambah pelanggan lain yang super ramah memberi senyum dan tempat berbagi duduk yang super sempit. Alhasil salah satu menu yaitu sate escargot-nya menjadi memori yang tak terlupakan.. total bonnya makan ber7 dgn pak sopir hanya Rp.108rb saja.. 🙂

screenshot_2017-02-27-17-21-19

Cuss… kita mampir ke Candi Gedong Songo.

Destinasi selanjutnya ke Kopi Banaran untuk Pican (ngupi2 cantik ceritanya). Udara sejuk angin segar mendukung suasana siang menjelang sore untuk minum kopi dan ngemil pisang goreng, jamur goreng, mendoan, dan teman2nya…kopinya sangat enak. Tak lupa kami beli sbg buah tangan juga. Lalu tidak komplit rasanya bila tidak ikut wisata keliling kebun kopi yang luasnya tak terhingga. Kami sempat naik kereta wisata kira2 45 menit dengan mendengarkan cerita dari bapak sopir merangkap tur guide. (Biaya Rp70rb per mobil).

Pemandangan di belakang kita berdiri adalah Rawa Pening.

Masih ingat gk dgn legenda rakyat itu?

img-20170225-wa0037

Menu Diner kita yaitu Sate Sapi Pak Kempleng di Ungaran… jempol rasanya

Malam hari kita blusukan ke Kampung Pecinan Semarang yaitu di Pasar Semawis.

img-20170225-wa0039

 

DAY 2

“Belum pake mandi langsung CFD. CFD bukan Car Free Day tapi Cari Food Dulu 🙂 “

Nasi Liwet dan serabi buat sarapan DAY 2

Kunjungan ke rumah orang tua teman kita Sang Tur Guide 🙂 sekalian memborong Batik koleksinya… Rumahnya sangat asrii..

img-20170226-wa0018
Nasi Pindang Sarapan Jilid ke 2

img-20170219-wa0006

Perburuan Lumpia dimulaiiii…. Toko Lupia pertama… Lumpia Mbak Lien

img-20170219-wa0014

Perburuan kedua… di Toko Wingko Babad Cap Kereta Api … shopping shopping…

img-20170219-wa0004img-20170219-wa0005

Perburuan ketiga di Toko Oen. Toko jadul dengan semua menu jadul alias menu masa kecil.

img-20170226-wa0014

Di Toko Oen kita berburu es krim….segarnya dan nikmatnya tiada duaa 🙂 .. … secara Semarang puanasnya puolll…saya sendiri hampir melelehh….

Di Lawang Sewu

img-20170219-wa0011

Perburuan terakhir di Bandeng Juwana.. y beli bandeng duri lunak, lumpia, dan oleh2 lainnya… sampe jambu di pinggir jalan yang gk penting jg diborong… 🙂 🙂 🙂

img-20170220-wa0020

…..berpose ala ibu Suri di Sam Poo Kong

dengan sewa kostum Rp.90rb per orang.. gaya ala princess Cing Ping 🙂

This slideshow requires JavaScript.

 

behind the scene…

“…..kami lelah….. tapi happy……”   🙂 🙂 🙂

Ternyata tak mudah memakai kostum lengkap dengan topi seberat kira2 4 kilogram di atas kepala, yang memang  sengaja dibawa langsung dari negara asal oleh empunya.

Ada yg mau diramal pun bisa di sini.

Setelah selesai kami harus cusss.. langsung ke Bandara untuk mengejar jadwal pesawat kami ke Jakarta malam itu.

Sampai berlanjut cerita kita di petualangan berikutnya

2 thoughts on “Semarang

Leave a comment